Girlband Cherrybelle kembali didapuk sebagai pemeran utama dalam sebuah film. Tak main-main, dalam film Diam-diam Suka kali ini girlband itu akan syuting di dua negara, Indonesia dan Australia. Rumah produksi yang menggarap film mereka pun berasal dari negeri kanguru. Karena itulah Cherrybelle tak mau asal-asalan dalam berakting.
Ditemui di kawasan Menteng, mereka menuturkan ingin lebih serius menggeluti akting. Film garapan sutradara Rizal Mantovani itu menjadi tantangan baru bagi mereka. Nama kondang Rizal membuat sembilan remaja itu khawatir tak bisa memenuhi harapannya soal akting. Untuk itu, mereka rela menjalani latihan akting sebelum syuting Oktober mendatang. Eka Sitorus akan menjadi mentor mereka soal itu.
"Itu nggak main-main lho, bersertifikat. Kita ikut semacam pelatihan dasar akting di Indonesia," terang Annisa, salah satu personel Cherrybelle. Awalnya, mereka sempat ragu apakah bisa memenuhi ekspektasi sang sutradara. Namun, pelantun Love is You itu akhirnya sepakat, mereka harus serius berakting. "Kalau mau bagus dan istimewa, kita harus mengurangi bercanda. Tapi bukan berarti meninggalkan imej kita yang ceria," Cherly menambahkan.
Selain persiapan akting, mereka juga menyiapkan kondisi fisik untuk syuting. Pasalnya, iklim di Melbourne, Australia, jauh berbeda dengan di Indonesia. Mereka juga harus melatih bahasa karena di sana, film itu akan digarap kru lokal Australia. Selain itu, mereka pun lebih keras berlatih menari. Akan ada dancer profesional dari Australia yang akan beradu akting dengan mereka. "Biasanya kita perform dengan gerakan kita. Sekarang ditantang latihan lagi dengan dancer profesional," kata Cherly.
Uniknya, akan ada unsur tradisional dalam film Diam-diam Suka itu. Kemungkinan besar berupa tari-tarian. Itu penting sebagai upaya pengenalan budaya Indonesia ke mata dunia. Beruntung, sebagian personel Cherrybelle ada yang sudah pernah berlatih tari tradisional. Rencananya, film itu bakal tayang pada Januari 2014.
